RSS

Make your own label

Brand atau label merupakan salah satu hal yang cukup penting dari sebuah produk. Dengan adanya brand/label, produk kita akan lebih mudah diingat oleh orang. Oleh karena itu, pilihlah nama brand yang ga terlalu ribet. Brand/label tersebut nantinya bisa kita 'tempelkan' di setiap produk kita. 

Dari dulu saya selalu menggunakan 'doktafia' untuk akun-akun saya di dunia maya. Saya sengaja hanya menggunakan nama 'doktafia' di setiap akun virtual saya, soalnya takut lupa klo kebanyakan akun, maklum..faktor usia :p. Doktafia sebenarnya adalah nama pemberian dari Yahoo ketika saya membuat email di Yahoo, hehehe ^^. Doktafia adalah singkatan dari nama saya yaitu Dian Oktafia. Saya rasa 'doktafia' cukup sederhana dan terkesan unik (menurut saya :p). Dan akhirnya saya memutuskan 'doktafia' sebagai brand handmade craft saya, mengingat nama tersebut sudah cukup melekat sebagai image saya di antara orang-orang terdekat saya. 

Sebagai seorang pemula dalam dunia per-handmade-an dan budget yang terbatas, saya pada awalnya mengalami kesulitan untuk membuat brand sendiri. Nama brand-nya sudah ada, tapi desain label/brandnya gimana??Perlukah membayar jasa seorang designer untuk membuatkannya..??. Mengingat saya tidak terlalu jago mengutak-atik photoshop, corel draw dan sodara-sodaranya dan dengan budget yang terbatas pula. Niatan untuk membayar jasa seorang designer saya batalkan. Trus...solusinya gimana...?? Terinspirasi dari cara mbak cemprut, akhirnya saya memutuskan untuk membuat label sendiri dengan cara yang sangat-sangat konvensional dan sederhana, tapi dengan hasil yang cukup memuaskan. Berikut ini saya sharing langkah-langkahnya :
  • Buatlah logo/gambar dari brand  sesuai  keinginan dengan cara yang sangat konvensional yaitu dengan digambar langsung di atas kertas, huehehe. Warnai dengan pensil warna ataupun spidol.
  • Scan gambar hasil goresan tangan tersebut menggunakan scanner.

  • Jika diperlukan, lakukan editan pada gambar yang sudah di scan.
  • Setelah gambar label/brand dirasa cukup menarik, print gambar tersebut dengan menggunakan kertas berwarna sesuai selera. Disini saya menggunakan kertas berwarna coklat yang mirip dengan pembungkus nasi padang, biar keliatan lebih 'vintage', kekekeke...^^ 
 
  • Berhubung kertas coklat yang saya gunakan agak tipis, hasil print-an nya saya tempelkan di atas karton yang agak tebal, biar labelnya terlihat lebih padat dan kokoh.
  • Potonglah karton sesuai dengan ukuran label.
  • Lubangi label dengan menggunakan hole punch

  • Terakhir, pasang tali yang nantinya akan digunakan untuk menggantungkan label pada produk
Dan taraaaaaaaa.....ini hasilnya....^^. Aura handmade dari produk kita akan semakin kental, karena labelnya sendiri juga handmade :D


Dengan membuat label sendiri seperti ini, bisa menjadi salah satu solusi bagi para pemula seperti saya. Pada awalnya saya pengennya bikin label brand yang bisa langsung dijahitkan ke produk. Tapi setelah googling saya tidak menemukan jasa pembuatan label yang menerima orderan label dalam jumlah sedikit (misal 100 label). Kebanyakan mereka menerima minimal order 300-500 lusin dengan harga berkisar antara 500-750rb!!!Whaaaaat....500 lusin, berarti ada 12 x 500 = 6000 label >.<. Mau dikemanakaaan label sebanyak itu. Bukannya pesimis 6000 label itu tidak akan terpakai, tapiii...untuk pemula seperti saya kayanya jumlah tsb terlalu buanyak deh. 

Label kertas yang saya buat ini juga multifungsi loh...selain sebagai label, bagian belakangnya juga bisa digunakan sebagai price tag dan bisa juga sebagai tempat untuk mencantumkan alamat blog atau alamat toko online nya. Selamat mencoba.....^___^

4 komentar:

Alat Tulis mengatakan...

mantap infonya

Buku Islam mengatakan...

menambah wawasan infonya

yuanita mengatakan...

kalo label kain coba di FB Indie Craft Label mbak.. 1 rol piterben, lebih murah, banyak crafter yg pesan di sana. HTH

Anonim mengatakan...

punch hole nya ukuran berapa itu sis?

Posting Komentar

Blogger news